Dampak Bullying
04.12
Bullying
memiliki dampak yang luas pada kehidupan banyak anak dan tercermin dalam
kehidupan mereka saat dewasa (Pereira, dkk., 2004). Pelaku bullying berada
dalam tingkat risiko yang lebih tinggi untuk terlibat kriminalitas,
penyalahgunaan alcohol, dan kenakalan, sedangkan korban berisiko mengalami
depresi dan masalah harga diri pada masa dewasa (Veenstra dkk., 2005).
Setiap perilaku agresif, apa pun bentuknya pasti memiliki dampak buruk
bagi korbannya. Para ahli menyatakan bahwa bullying mungkin merupakan bentuk
agresivitas antarsiswa yang memiliki dampak paling negatif bagi korbannya. Hal
ini dikarenakan adanya ketidakseimbangan kekuasaan dimana pelaku yang berasal
dari kalangan siswa/siswi yang lebih senior melakukan tindakan tertentu kepada
korbannya. Dimana korban yang tak berdaya tidak mampu melakukan perlawanan.
Dampak lain yang dialami oleh korban bullying adalah mengalami berbagai macam
gangguan meliputi kesejahteraan psikologis yang rendah (low psychological
well-being) dimana korban akan merasa tidak nyaman, takut, rendah diri, tidak
berharga, penyesuaian sosial yang buruk dimana korban merasa takut kesekolah
bahkan tidak mau sekolah, menarik diri dari pergaulan, prestasi akademik yang menurun akibat hilangnya konsentrasi belajar, bahkan yang lebih parah berkeinginan untuk bunuh diri daripada harus menghadapi tekanan-tekanan berupa
hinaan dan hukuman.
0 komentar