Unsur-Unsur Bullying
02.27
Coloroso dalam bukunya mengartikan bullying sebagai suatu penindasan. Ia berpendapat bahwa bullying akan selalu melibatkan keempat unsur berikut:
- Ketidakseimbangan kekuatan (imbalance power).
Bullying bukan persaingan antara saudara kandung, bukan pula perkelahian yang melibatkan dua pihak yang setara. Pelaku bullying bisa saja orang yang lebih tua, lebih besar, lebih kuat, lebih mahir secara verbal, lebih tinggi secara status sosial, atau berasal dari ras yang berbeda - Keinginan untuk mencederai (desire to hurt).
Dalam bullying tidak ada kecelakaan atau kekeliruan, tidak ada ketidaksengajaan dalam pengucilan korban. Bullying berarti menyebabkan kepedihan emosional atau luka fisik, melibatkan tindakan yang dapat melukai, dan menimbulkan rasa senang di hati sang pelaku saat menyaksikan penderitaan korbannya. - Ancaman agresi lebih lanjut.
Bullying tidak dimaksudkan sebagai peristiwa yang hanya terjadi sekali saja, tapi juga repetitif atau cenderung diulangi. - Teror.Unsur muncul ketika bullying semakin meningkat.Teror bukan hanya sebuah cara untuk mencapai bullying tapi juga sebagai tujuan bullying. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwasanya bullying adalah perilaku negatif yang dilakukan seseorang yang memiliki kekuasaan yang lebih kuat kepada orang lain yang lebih lemah dan perilaku tersebut terjadi secara berulang-ulang.
Sumber :
0 komentar